Tribute To Emak Haji

Bismillahir rahmaanir rahiim... Mungkin saya tidak seberuntung mereka yang bisa hidup dalam naungan keluarga yang utuh, Namun bisa jadi saya setingkat lebih beruntung karena sudah dipertemukan dengan sosok, Emak Haji. Tapi sekarang rasanya berbeda… Semakin sepi tanpanya, saya benar-benar payah. Tidak tahu lagi harus bagaimana. Saya hanya bisa terduduk lemas melihatnya sudah tidak berdaya lagi, tidak seperti dulu. Padahal dulu Emak selalu menunjukkan bahwa dirinya selalu baik-baik saja. Tapi kali ini… Saya memang bukan siapa-siapa dan tidak bisa apa-apa. Namun saya sungguh berarti jika dihadapan Emak. Emak yang sering membanggakan saya, menganggap saya anaknya sendiri tak jarang sering bilang pada orang lain Emak anak gadisnya tinggal satu aja, paling bontot . Emak yang selalu membela saya disaat situasi yang tidak mendukung keadaan saya. Dan sekarang mungkin saya akan membiasakan diri hidup tanpanya. 25 November 2011 Jumat 14.30 ...