Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Sepi dan Sendiri

Gambar
Malam-malam kemarin, aku menatap nanar kamar itu Masih seperti dulu, tak berubah Yang berubah setelah kepergianmu yang begitu singkat Tanpa pesan. Namun, begitu banyak kenangan Dan ketika hujan itu datang satu-satu Aku kembali merindu se rindu-rindunya Kadang bertanya Inikah caramu mengajarkanku arti sepi? Saat menyinggahi lemarimu lagi Masih seperti dulu, tak berubah Yang berubah, hanya baju-bajumu yang tak lagi terjamah Namun, masih ada aroma yang tersimpan Ketika gerimis dengan kesejukan yang nyata Aku menengadahkan wajahku ke langit Kadang bertanya Inikah caramu mengajarkanku arti sendiri? Sepi dan sendiri #Merindu sepertiga malam saat kau menepuk tangan lembutmu ketika lelap dan bertanya "Mau puasa, gak?" Di rumahmu, 30 Januari 2011

Menikah Itu

Agak deg-degan juga nulis tema pernikahan. lebay.com banget dah ah. Menikah itu bukan hal yang mudah tapi juga bukan hal sulit. Katanya sih. Ini mengutip filosofi seorang teman jadi intinya ya sedang-sedang saja. Mengenai resolusi saya tahun ini yang menyebutkan ingin menikah muda. Sebenarnya memang butuh pertimbangan yang matang untuk hal ini. Mungkin bisa saja ada yang menyebutkan saya anak songong yang belagu. Masih muda udah mau nikah, mau dikasih apa anaknya nanti? tapi itu sih hanya pemikiran saya saja toh belum ada yang bilang gitu soalnya. hehehe Pernah sesekali saya bercerita dengan seorang akhwat. "Kalau kakak ingin punya suami yang tahfiz Qur'an, dek." "Subhanallah," kata saya "Kalau Erny memang ingin yang seperti apa?" tanyanya balik.  Waduh, kalau ditanya seperti itu rasanya masih belum pantas untuk sekadar membicarakan masalah seputar kriteria. Memang wajar sih dah saya rasa setiap orang punya kriteria tertentu untu