Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Sebuah Kisah Tentang Kesetiaan

Gambar
Setia, adalah alasan kecilku untuk tetap mencintaimu... Itu tulisan yang ada di cover buku berjudul “Jika Hujan Pernah Bertanya” Jujur, saya udah lama nggak baca buku dengan diksi yang dalam. Eh pas baca buku ini ditemenin lagu kahitna yaudah deh makin kebawa perasaan. Cerita dalam buku karya Bang Robin Wijaya. Yup dia emang ahlinya dalam meramu kata-kata romantis. Seperti dalam buku ini, awalnya saya tertarik karena lihat judul dan sinopsis, isinya begini: “Bukankah tempat untuk mencintai secara pasti hanyalah hati? Bukankah dari ratusan kriteria yang aku cari sebagai sempurna sebenarnya hanya perlu satu saja? Aku bukan mencari sesuatu yang lengkap tapi pelengkap.” Begitulah sebagian sinopsisnya yang saya kutip. Membuka halaman awal saya sudah disuguhi dengan puisi yang syarat makna, bikin meleleh... Dalam buku ini ada beberapa cerita jadi bukan novel, meskipun kisah pendek tapi saya cukup puas dengan caranya menulis cerita. Secara umum memang isinya tentan

Ini Tanah Surga

Gambar
Kali ini gue gak ngomongin tanah surga judul film tapi tanah surga ini adalah sebuat tempat yang berlokasi di Bogor, Puraseda. Yup ini adalah kampung halaman gue, jadi sebenernya Tanah Surga ini adalah nama pemberian gue sendiri, kenapa bisa gue sebut Tanah Surga? Jadi Tanah Surga ini adalah sekumpulan tanah yang terbentang luas, yang pasti bukan tanah kuburan ya. Kalau dilihat-lihat tanah yang luasnya em,,,, gak ngitungin sih gue  pokoknya luas. Dari Tanah Surga kita bisa ngeliat keseluruhan desa Puraseda Purasari. Tempatnya sendiri nggak terlalu jauh kalo dari kampung halaman gue, beda kalo berangkat dari Jakarta bisa-bisa 4 jaman. Tau dah jaman apaan aja, keburu tua kan? Udah gitu tempatnya juga mudah dijangkau karena adanya di pinggir jalan, kan seru... Asiknya lagi, nggak terlalu banyak orang disini jadi suasananya agak tenang, Sebenernya sih lebih seru lagi kalo buat dipake main layangan atau main bola, hehehe... Saking sepinya disini kadang cuma gue sama teman gue aj

Misteri Perjalanan ke Curug Cibereum

Gambar
Haiii... Apa kabar semua? udah lama enggak nge-blog nih, terhitung postingan terakhir tahun 2015 dan sekarang udah 2016 lewat banyak. Parah ini blog engggak pernah diurusin, kasihan kamu blog..  puk puk.. Kali ini gue akan berbagi kisah tentang perjalanan gue yang masih hangat, bukan hangat-hangat tahi ayam yah! Ingat! Seperti biasa perjalanan ini bisa dibilang dadakan karena malam hari sebelum keberangkatan baru diputuskan. awalnya kan mau ke Gunung Papandayan tuh terus enggak jadi, terus jadi lagi, terus enggak jadi lagi, udahlah ya entar sakit hati kalau omongin Papandayan mah. Nah, berhubung gue udah bikin kecewa anak sepupu gue yang namanya Arra (biasa gue panggil Cucun), dia yang udah packing ternyata enggak jadi pergi, akhirnya dia bilang mau ke TMII aja kan bisa keliling Nusantara tuh. Tapi malamnya pas latihan musik si Rifki malah ngajakin ke Puncak (Cibodas/Curug Cibereum), yaudah deh destinasinya berubah lagi.  #labil -_- Malam itu gue habiskan waktu b