Sekitaran Monas
Tempat kenangan yang pernah saya kunjungi:
- MONAS
Entah
kenapa harus MONAS yang jadi nomor satu, yang pasti di tempat ini
memang banyak kenangan yang sulit dilupakan. Di sana ada abang-abang
penjual ketupat sayur yang enak banget, asli! Pernah juga saya jalan
kaki bersama dua orang teman menuju MONAS mentok beli ketupat sayur
doang. Dan di tempat itu pertama kali saya beranikan diri untuk bertemu
dengan teman facebook, seorang teman yang luar biasa dan sangat istimewa
menurut pandangan saya padahal dulunya saya takut diculik. Bersepeda ke
MONAS juga jadi hal terindah bersama teman-teman zaman sekolah dulu,
meski sempat bertengkar dengan supir angkot di jalanan.
2. Perpustakaan Nasional seberang MONAS
Ah,
perasaan enggak jauh-jauh dari MONAS. Iya memang enggak jauh, perpustakaan
ini asik dan nyaman buat baca buku, diskusi, tapi saya lebih sering
numpang internet gratisan, maklumlah, Indonesia, gitu.
3. Halte bus Perpustakaan Nasional, seberang MONAS juga
Tempat
menunggu paling romantis. Cie, cie… di sana untuk pejalan kaki ada
rambu lalu lintasnya juga, jadi iseng suka pencet-pencet tombol padahal enggak menyeberang. Belakangan ada sms masuk yang ingin dibelikan roti
kacang yang suka mangkal di halte ini, entah kapan.
4. Masjid Istiqlal, enggak jauh dari MONAS jalan kaki juga sampai.
Tempat ini juga berkesan sekali, banyak kenangan terindah yang tertinggal di sana.
5. Bundaran HI, jalan kaki juga kalau dari MONAS.
Berkenalan
dengan anak jalanan, kami banyak berbincang di sana, Tapi entahlah,
mereka semua menghilang. Di sana juga melihat syuting film, ada Tamara
blesenski (gitu gak sih tulisannya?). Sebenarnya seorang teman ajak
melihat lebih dekat. Tapi enggaklah, takutnya nanti sutradaranya malah
ngejadiin kita pemeran utama lagi dan menyingkirkan Tamara, takut
terkenal. Kan, enggak lucu. :p
6. Taman Ismail Marzuki, Lumayan lah kalau dari MONAS
Pertama
kali ke sana waktu SD untuk berwisata ke planetarium. Dan enggak menyangka untuk ke dua kalinya saya ke sana malah nyasar sampai ke Jati Negara,
niatnya mau Kopi darat juga sama teman facebook. Gara-gara hal ini saya
jadi korban celaan dia. Ah gak apa-apa, tapi makasih udah dibayarin
nonton teater. Mau lagiiiii…
7. Kota Tua, Lumayan dekatlah dari MONAS naik mobil sekali
Pokoknya suka aja kalo ke sini, suasananya memang ramai. Tapi ada hal yang tak bisa saya ceritakan di sini. halah…
8. Taman Komodo, kalo dari MONAS lumayan jauh.
Enggak
tau juga siapa yang menamakan taman ini taman Komodo, padahal enggak ada
komodo di sini. Tempat ini biasa dijadikan tempat untuk bolos masa
sekolah dulu (Nakal!). Sebagai markas yang paling keren, pernah juga
waktu itu saya dan teman-teman enggak ikut ujian karena belum bayaran dan
pergi ke tempat ini. Kami nangis bersama gara-gara takut pulang ke
rumah. Ah… konyol!
di taman ini memang enggak terlalu ramai, tapi ada ayunannya. Saya enggak pernah mau mengalah kalo naik ayunan.
9. Bumi perkemahan Cibubur, Lumayan jauh banget dari MONAS
Kembali
ke memori empat tahun yang lalu, sewaktu acara Raimuna Nasional.
Kebetulan saya dan tiga orang teman mewakili sekolah menjadi panitia di
sana. Banyak bertemu orang-orang baru dari seluruh Indonesia juga Asean,
seruu… Nyatanya waktu sebulan enggak cukup lama untuk kebersamaan ini,
mau ikut lagi. Padahal cuma bisa bengong saat peserta bicara pakai
bahasa daerahnya masing-masing. Ah… Kangen teman-teman SENBUD terutama
anak Film dan Teater.
10. Masjid Al-Muhajirin, lebih dekat dari Taman Komodo daripada dari MONAS
Masjid yang paling pas untuk menyendiri. Muhasabah.
11. Stasiun Bogor, Itung sendiri aja jaraknya dari MONAS
awal
pertama saya beranikan ke sana sendiri saat kelas tiga SMP, lalu pulang
lagi. Gak punya arah dan tujuan. Terus masalahnya apa? kenapa dimasukkan
juga ke daftar ini?
12. Dinas Peternakan, Jauh dari MONAS
Tempat perkumpulan para pejuang untuk rakyat palestina, meski baru ke sana sekali. Tapi, banyak pengalaman yang saya dapatkan.
13. Ragunan, lebih dekat ke Dinas Peternakan daripada dari MONAS
Saya enggak pernah mengerti mengapa setiap ke sana sandal saya selalu putus
atau sepatu saya ngangap. Sudah ke tiga kalinya kejadian seperti ini
terulang. Tanya kenapa?
14. Desa Purasari, Jauh banget-banget dari MONAS
Desa
yang nyaman dan tenteram, perjuangan ke sana harus memiliki fisik yang
kuat untuk berjalan kaki ke atas gunung sekitar 4 km. ada air terjunnya
juga yang biasa di tempuh dalam waktu satu jam dengan berjalan kaki dari
desa tersebut. itulah desaku. wkwk…
15. Yogjakarta, lebih dekat ke hatiku daripada dari MONAS
Di
sana saya bertemu dengan seseorang yang istimewa, kami sama-sama
berjalan menuju malioboro sambil bergenggam tangan, lalu beranjak ke
Borobudur dan prambanan, kami juga naik delman, waktu itu saya duduk
depan di samping pak kusir yang sedang bekerja, tak lama terdengar suara
sepatu kuda. tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk. Yeee
kok malah nyanyi. Di sana kami juga belajar bagaimana cara membatik.
Tapi, sayang banget saya ke sana hanya dalam mimpi. *gubrak*
Sebenarnya masih banyak tempat-tempat lainnya, cuman yang tiba-tiba hadir dalam memori hanya ada segini aja. :)
sekian dari saya,
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.. :)
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.. :)
Salah Satu Tempat kenangan,
Sepuluh Februari duaribuduabelas
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah singgah. Silakan berkomentar :)