Tentang Rindu Kita

Aku masih ingat saat bias matamu menelusup dan bersemayam dalam sadarku
Menebarkan bulir-bulir keelokan yang tiba-tiba merasuk rongga dadaku
Kamu pernah menepikan hatimu di belantara jiwaku, membuat aku tersadar tentang kata rindu

Sekelebat bayangmu singgah
Membuatku kembali mencoba mengeja satu demi satu titik pengharapan
Aku ingin bertemu, paling tidak ada sesuatu yang akan kuberikan untukmu
Dan semoga kamu suka meski tidak seberapa
Tapi, kapan?

Semoga dirimu baik-baik saja dan semoga kita bisa bertemu dan menumpahkan rindu ini, secepatnya...


*Aku rindu menunggumu saat turun bus kota di depan halte Perpustakaan Nasional, hari senin kan itu?*

Sebenarnya aku tidak bisa berpuisi ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRAGEDI LEMBAH HIJAU

Apapun Selain Hujan (Review Buku)

Lima Pencapaian yang Terjadi di 2017