10 November 2012 (Hari Pernikahan Nasional)


Bismillahir rahmaanir rahiim...

Duh, sebenernya bingung mau mulai darimana. Sabtu kemarin saya memang ada agenda untuk menghadiri walimah teman di daerah depok. Sementara tetangga saya ada dua orang yang walimah, pagi-pagi saya berangkat dulu untuk jemput  teman di daerah tanah abang buat liputan. Di sepanjang perjalanan banyak banget janur kuningnya, saya mulai iseng menghitung, kira-kira ada 8 janur kuning melengkung menuju rumah Lisfa dan nyaris nggak bisa lewat. Setelah menemukan jalan pintas akhirnya sampai pula saya di rumah Lisfa dan langsung cari-cari kado.

Dan Sebenernya lagi saya selalu galau kalau menghadiri acara pernikahan, bukan galau karena ngiri atau gimana ya, tapi bingung harus pakai baju apa, trus pake tas yang model gimana sementara saya cuma punya ransel doang, si Eby ransel kesayangan saya. Pantes gak sih kondangan pake ransel? Duh, gak punya tas cewek dan kalaupun ada makenya malu... T_T berasa bukan diri sendiri *Tsah*

Menuju tempat cari kado lumayan rame, kata yang jualnya sih emang lagi banyak yang nikahan hari itu. Pas kami Cuma ngobrol-ngobrol aja sambil cari sesuatu yang mau dibeli. Sempat ditanya
“Mbaknya udah nikah belum?” Kami hanya menjawab dengan cengiran *udah taulah jawabannya* “Mudah-mudahan tahun depan nyusul” eh spontan kita berdua jawab
“Aamiin...”
“Kompak banget.”
*nyengir lagi*

Eh sebentar deh, kok keluar dari topik yaaa...
Lanjut yaa...

Kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Kampung Melayu buat liputan, sambil lirik kanan kiri melihat janur kuning sambil menghitung. Semangat banget ngitungnya, sampai di Kampung Melayu kira-kira sudah 30 janur kuning terhitung, selepas liputan kami langsung lanjut menuju depok buat kondangan. Kami mulai menghitung lagi berapa janur kuning yang ada di sepanjang perjalanan, dan sampai pada janur ke 60 itulah tempat yang kami tuju. Yeah...

Saya bercerita tentang kerajinan kami menghitung janur kuning pada Mbah Lina dan Kakek, ekspresi Mbah seperti biasa cuma melotot sambil bilang “APA? INI TIDAK MUNGKIN!” Sementara ekspresi kakek terlihat dari caranya menjerit lepas sembari menempelkan talapak tangannya di pipi persis anak kecil di film home alone. *Eh yang ini gue ngarang biar lucu tapi kok garing T_T*

Sampai di tempat tujuan saya memakai tas ransel milik Lisfa, untuk kesekian kalinya saya kondangan pake ransel, So What? Masalah buat lo?

Setelah berheboh ria di parkiran kakek bertanya.
“Erni, kau mau kondangan apa berpetualang?” bodo amat dah. Setelah masuk saya mengikuti langkah teman-teman dari belakang. Kakek bukannya salaman sama yang empunya hajat malah langsung cari makanan. Gak sopan, bikin malu cucu-cucunya, tapi kami ngikutin juga sih. Makan dulu.

Setelah kenyang kami langsung pulang, eh salaman dulu sama yang walimahan. Kami langsung menuju Ciputat, dan kembali menghitung  janur kuning. Tapi, masa ada janur yang warnanya hijau, ih gak keren banget berarti namanya jadi janur hijau, Hm kehabisan kali ya saking banyak yang nikahan. Nah, sampai di ciputat terhitung sudah ada 93 janur kuning.
Jadilah tanggal 10 November yang katanya Hari Pahlawan menjadi Hari Pernikahan Nasional, mungkin karena pas tanggalnya juga cakep 10-11-2012, perasaan kata saya mah biasa-biasa aja. Dan sepertinya ini memang sudah dicatat dalam Lauhul Mahfudz, siapa yang tahu? 10 November jadi semakin banyak pahlawan, paling nggak pahlawan dalam membangun rumah tangga, paling nggak pahlawan dalam keluarga. *Halah pokoknya gitu dah*

Dari ciputat kami langsung ke ciledug dan kembali ke kemanggisan... Subhanallah ada 173 Janur Kuning *Sujud Syukur* Sebenernya sujud syukur bukan karena jumlah janur kuningnya tetapi sudah sampai rumah dengan selamat. Alhamdulillah...

Intinya:
Kemanggisan- Tanah Abang- Kampung Melayu- Depok- Ciputat- Ciledug- Kemanggisan lagi ada 173 Janur yang melengkung.... Horeeeeeee.... Rekor Muri. *Sok atuh bantuin tepuk tangan*

Sumpah ini catatan gak penting



Erny Binsa

11 November 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRAGEDI LEMBAH HIJAU

Apapun Selain Hujan (Review Buku)

Lima Pencapaian yang Terjadi di 2017