Kau Tahu Bagaimana Rasanya Menjadi Robot?
Bismillahir rahmaanir rahiim...
Ketika hal yang kebanyakan orang menolak tetapi kau tidak bisa, kau patuh, kau nurut, kau tidak punya alasan untuk mengeluh, kau tidak bisa menuntut macam-macam, kau tidak pernah bisa protes, kau diam seribu bahasa. Tidak peduli seberapa sulit yang akan kau lakukan.
Kau tahu robot, kan? Benda ciptaan manusia yang sengaja diprogram untuk membantu kegiatannya. Robot bisa melakukan apapun, ia akan melakukan apa yang kau inginkan, tanpa lelah, tanpa harus ngedumel, tanpa rasa capek, tanpa lelah, kalau baterainya habis tinggal diganti dan lanjutkan pekerjaan, selesai.
Tapi, robot kan tidak punya hati!
Kalau saja ia memiliki perasaan seperti manusia, sudah barang tentu ia akan tahu rasanya menjadi manusia yang bertingkah menyerupai dirinya. Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita terjebak dalam keadaan yang memaksa kita berperilaku seperti robot.
Berarti hebat dong, robot itu kan super canggih?
Secanggih apapun robot, meskipun ia sudah diprogram sedemikian rupa dan dibuat tersenyum sepanjang masa, tetap saja robot tetap robot.
Tidak pernah tahu rasanya hancur meski tubuhnya dihancurleburkan sekalipun, tidak pernah tahu rasanya sakit meski diinjak-injak atau dilempar, ia akan tetap bekerja. Berbeda dengan manusia, ketika ia sudah lelah atau bahkan hancur terkadang senyumannya menipu, karena perasaannya jauh lebih peka dibanding robot. Eh bukannya robot itu tidak punya perasaan?
Tidak pernah tahu rasanya hancur meski tubuhnya dihancurleburkan sekalipun, tidak pernah tahu rasanya sakit meski diinjak-injak atau dilempar, ia akan tetap bekerja. Berbeda dengan manusia, ketika ia sudah lelah atau bahkan hancur terkadang senyumannya menipu, karena perasaannya jauh lebih peka dibanding robot. Eh bukannya robot itu tidak punya perasaan?
Sudahlah, meskipun dunia memaksamu menjadi robot ada saatnya semua akan berakhir. Pada waktunya semua akan indah bukan?
Sekedar tulisan pelipur lara dan banyak tanda tanya dalam catatan ini -_-
Erny Binsa
uih keren perumpamaannya. mantep..
BalasHapusMakasih, bang.. :D
Hapusaku nggak ngerti mbak,
BalasHapusJadi yang robot siapa sih ? #lah
Nggak usah dimengerti, bang.
Hapusini hanya perumpamaan aja, kalo seandainya gituuu...
robot ndak pernah diisi dengan hati ya o.o
BalasHapusBukan nggak pernah diisi dek, tapi memang robot nggak punya hati.. :D
Hapusiyah bener robot gak punya hati gak kayak manusia jadi ya mau diapain juga dia gabakal berasa . nice post :'D
BalasHapusiya... manusia gak bisa dijadiin robot... thanks alif.. :)
HapusRobot juga manusia punya rasa punya hati.
BalasHapusHmm ini ceritanya kak erni yg jd robot atau gmn?
Ih robot bukan manusia, dia gak punya hati... :D
HapusIya, merasa tapi dulu kok...
jangan sama kita dengan robot..krn kita bukan robot..#apaseh??hee
BalasHapusIh lagian yang mau jadi robot itu siapa? kamu aja Youra.. :D
Hapusseakarang aku tahu seperti apa jadi robot. gak mau deh! kayaknya susah. hehe
BalasHapusIya, hidupnya selalu dikendailan oranglain, dan itu ngebetein banget...
Hapusgue kok jadi inget stand up-nya si fico ya...ngomongin robot wkwkwk
BalasHapusPlis deh, konteksnya beda kali... :p
Hapuskalo robot pasti ga bisa galau ya, tulisannya kayaknya full galau deh ka' berarti kaka' erny binsa bukan robot dong... *eh
BalasHapusMasya Allah... emang ini tulisan galau ya?
HapusWalaupun semua orang memaksa kita menjadi robot, harus tetap jadi diri sendiri..
BalasHapusRobot punya otak tapi gak punya perasaan. hehe
Pengennya sih gak mau jadi robot, tapi apalah daya...
Hapusditujukan buat siapa tulisannya kak?? cieeee....
BalasHapustapi gue kadang lebih suka robot yg gak punya hati,, daripada punya hati tapi gak PEKA! #eeaaa
Nggak buat siapa-siapa, buat saya sendiri karena lagi kecewa, gitu aja...
HapusYa ampun itu apa bedanya gak punya hati sama nggak peka?
sepertinya ada yg tersirat dan tersurat dibalik tulisan ini..hehe
BalasHapusjangan mau jadi robot. hidup jangan seperti lilin.
mendingan ikutan lomba bikin robot..wkwkw
hahaha lupakan, tulisan ini bukan untuk dimengerti...
HapusAh susah kali, tak bisa akuuu... :D
Lekas Move On kejalan yg benar, agar tidak menjadi atau dijadikan robot...
BalasHapusaamiin... Alhamdulillah udah move on kok...
Hapussedang merasa menjadi sebuah robotkah?? yang harus menuruti semua keinginan orang? bekerja tanpa lelah?? Tuhkan aku sok taunya kumat...@.@
BalasHapusJawabannya, iya kamu benar... Saya merasa dikendalikan orang lain.. Ya Allah....
HapusRobot punya hati itu cuman Optimus Prime aja..hehe :)
BalasHapusTapi robot juga butuh istirahat mbak, gak bisa bekerja terus. ia butuh energi, butuh di program dan sebagainya
BalasHapusNah itu maksudnya, kalo udah diprogram ulang? robot tetaplah robot...
Hapus